Pisang 40 hari adalah pisang yang jarang ditemukan namun sangat baik untuk dibudidayakan, jika Anda ingin mencoba untuk melakukan budidaya pisang 40 hari, maka Anda tidak membutuhkan banyak cara untuk merawatnya, karena jenis pisang 40 hari ini proses pertumbuhannya sangat cepat, hanya membutuhkan waktu selama 40 hari saja untuk menghasilkan buah, dari bunga hingga menjadi berbuah.
Budidaya pisang 40 hari seperti ini tidak membutuhkan waktu yang sangat lama, berbeda dengan pisang – pisang biasa yang proses dari berbunga sampai berbuah membutuhkan waktu kurang lebih 2 sampai 3 bulan.
Di Indonesia jenis pisang 40 hari atau yang biasa disebut nama lain dari pisang 40 hari ini antara lain adalah pisang lampung, pisang muli, pisang putri, pisang gadis, pisang uli dan pisang lilin. Namun jika di Malaysia pisang 40 hari sering disebut sebagai pisang lilin, pisang lidi, pisang lemak manis terengganu, pisang lemak manis kelantan, dan pisang mas sagura.
Pisang 40 hari ini termasuk pisang yang rasanya sangat manis, juga terdapat banyak manfaat yang terkandung dalam pisang ini, yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Salah satu kandungan yang baik untuk tubuh yang terkandung dalam buah pisang adalah potasium, potasium adalah salah satu kandungan mineral yang baik untuk tubuh, manfaat potasium pada pisang adalah menjaga kesehatan ginjal.
Banyak sekali manfaat dari budidaya pisang 40 hari ini, antara lain adalah daun yang terdapat pada pohon pisang dapat digunakan untuk membungkus makanan, dan juga daun pada pohon pisang dapat dijual di pasar. Jantung pada pohon pisang juga dapat dijadikan makanan dengan cara menumisnya. Batang pada pisang juga memiliki manfaat yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, konsumsi batang dari pohon pisang dapat mencegah penyakit batu ginjal karena dapat melancarkan buang air kecil.
Nah bagaimana sih budidaya pisang ini? Ada beberapa cara merawat pisang dan budidaya pisang 40 hari. Cara dibawah ini bisa Anda coba jika ingin membudidayakan pisang 40 hari. Berikut caranya.
Mempersiapkan Bibit Pisang
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan bibit untuk pisang, yaitu bibit bisa diambil dari tunas pohon pisang atau bonggol pisang. Ambil tunas pohon pisang lalu tanam di lahan Anda, Anda juga dapat menanam bonggol pisang.
Pilihlah tunas pisang yang terbaik atau di artikel ini khusus dibahas pisang 40 hari, jadi pilihlah tunas pisang 40 hari untuk Anda tanam. Anda juga bisa menanam pohon pisang dengan bibit biji yang dihasilkan dari pisang, namun metode bibit pisang dari biji ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Jadi beberapa orang lebih memilih bibit pisang dengan menggunakan tunas pisang atau bonggol pisang.
Mempersiapkan Lahan
Jika Anda ingin membudidayakan pisang, Anda harus mempersiapkan lahan yang cukup luas. Lahan yang luas akan mempermudah Anda untuk memperbanyak tanaman pisang yang akan Anda tanam, kualitas lahan yang mengandung tanah yang baik juga akan mempengaruhi pertumbuhan pisang yang ditanam.
Kualitas tanah yang baik pada lahan yang akan Anda tanam pohon pisang, akan mempercepat pertumbuhan pisang, dan jika pisang berbuah maka akan menghasilkan buah yang baik. Dan juga dapat memanen banyak pisang dikarenakan terdapat lahan yang cukup luas. Cara mengelola lahan untuk menanam pisang adalah buat lubang untuk pohon pisang dan bersihkan tanah dari akar – akar tanaman yang masih tersisa pada tanah.
Memberi Pupuk Pada Pohon Pisang
Salah satu cara untuk budidaya pisang adalah memberikan pupuk pada tanaman pohon pisang, pemberian pupuk pada tanaman pohon pisang akan meningkatkan tingkat kesuburan pada pohon pisang. Tambahkan 3 – 4 Kilogram pupuk pada lubang pohon pisang, agar tanaman pisang dapat bertumbuh dengan cepat dan menghasilkan buah yang baik dan berkualitas.
Waktu yang Tepat Untuk Menanam
Waktu yang tepat sangat diperlukan dalam proses menanam pohon pisang 40 hari. Salah satu faktor pertumbuhan pohon pisang adalah dipengaruhi oleh seberapa pohon pisang mendapat asupan air dari luar. Untuk mempercepat pertumbuhan tanaman pohon pisang membutuhkan asupan air yang cukup guna mempercepat pertumbuhan pisang tersebut.
Lebih baik menanam pohon pisang pada awal musim penghujan atau pada musim hujan. Hal ini dikarenakan pohon pisang akan mendapat asupan air yang cukup. Dan pembudidaya sendiri tidak harus terlalu repot untuk menyiram pohon pisang 40 hari ini setiap hari. Hal ini juga akan mengurangi biaya perawatan.
Pemangkasan Daun Pohon Pisang
Pemangkasan daun – daun pada pohon pisang yang sudah kering dan terserang penyakit sangat diperlukan, karena jika tidak dilakukan pemangkasan daun pada tanaman pohon pisang maka penyakit yang menyerang tanaman pohon pisang akan menular.
Untuk menjaga agar pohon pisang tetap subur dan berkualitas baik, maka harus dilakukan pemangkasan daun – daun yang kering dan yang terserang penyakit. Dan sebaiknya Anda menyisakan 6 – 9 daun pohon pisang yang masih sehat, karena hal ini dilakukan agar perkembangan buah pada pohon pisang Anda menjadi maksimal.
Membasmi Hama yang Ada Pada Pohon Pisang
Membasmi hama sangat diperlukan dalam pohon pisang, karena pembasmian hama pada pohon pisang sangat mempengaruhi proses pertumbuhan pada pohon pisang. Karena penyakit yang biasanya menyerang pohon pisang adalah bercak daun. Sedangkan ada berbagai macam jenis hama yang menyerang daun maupun buah pada pohon pisang.
Pohon pisang yang sehat bebas dari hama, jika menginginkan pohon pisang yang mempunyai kualitas terbaik, maka Anda harus membasmi hama dengan cara melakukan perawatan yang berkala pada pohon pisang agar pohon pisang Anda menghasilkan buah yang berkualitas.
Memanen Pisang Dengan Cara yang Benar
Jika sudah mencapai waktu 40 hari dan siap dipanen maka tahap terakhir dari budidaya pisang ini adalah memanen pisang. Jika tanaman pohon pisang sudah berbuah, dan buahnya sudah berubah warna dari hijau muda menjadi hijau tua atau menguning, sebaiknya Anda memotong buah pisang dari tandan buah pisang tersebut menggunakan pisau yang tajam, kemudian taruh buah pisang dengan posisi terbalik agar getah pada batang pisang tidak mengotori buah pisang sehingga buah pisang tetap bersih.
Setelah dipanen, pangkas batang pisang hingga ke umbinya, dan sebaiknya pisang yang sudah berbuah digantikan dengan tunas pohon pisang yang baru lagi untuk dibudidayakan kembali.
Pohon pisang yang menghasilkan buah pisang yang baik akan membuat kualitas pisang menjadi baik pula, dan layak untuk dijual serta dikonsumsi masyarakat. Beberapa cara diatas adalah cara merawat dan budidaya pisang 40 hari. Mulai dari kualitas lahan, pupuk, serta perawatan pohon pisang harus diperhatikan untuk menghasilkan kualitas buah pisang yang terbaik. Karena jika buah pisang Anda menghasilkan kualitas terbaik maka akan sangat mudah dipasarkan. Karena buah pisang dengan kualitas terbaik banyak dicari dan diminati oleh masyarakat.
Anda juga perlu memperhatikan hal ini. Setelah 5 tahun maka sebaiknya Anda memulai menanam pohon pisang kembali dari awal karena untuk menjaga produktivitas pada pohon pisang dan untuk membuat lahan subur kembali. Karena lahan yang subur akan mempengaruhi kualitas pohon pisang dan buah pisang yang dihasilkan.